Tutorial

engas99: Cara Mengqadha Sholat Fardhu Beserta Niatnya


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian engas dengan judul engas99: Cara Mengqadha Sholat Fardhu Beserta Niatnya yang telah tayang di engas terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@engas99.com, Terimakasih.

Jakarta

Dalam pelaksanaan sholat fardhu dikenal beberapa istilah di antaranya adalah ada’, i’adah, dan qadha. Qadha merupakan istilah yang paling familiar kita dengar. Lalu, apa yang dimaksud dengan qadha?

Mengutip dari buku Islam Q & A karya Awy A. Qolawun, qadha artinya melakukan sholat fardhu (atau ibadah yang lain, semisal puasa) di luar waktu semestinya disebabkan oleh alasan-alasan tertentu. Atau singkatnya qadha sholat artinya mengganti sholat.

Sebagaimana yang dikisahkan dari Anas ibn Malik, Rasulullah SAW pernah bersabda terkait anjuran mengganti (qadha) sholat:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

مَنْ نَسِيَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلاَّ ذَلِكَ

Artinya: “Barang siapa yang lupa menunaikan suatu shalat, maka hendaklah dia mendirikan sholat ketika dia ingat, karena tidak ada tebusannya kecuali itu.” (HR. Bukhari: 562)

Selain itu, anjuran untuk segera melaksanakan sholat sesegera mungkin ketika lupa tercantum dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا

Artinya: “Maka hendaklah ia sholat ketika ia ingat.” (HR. Muslim, no. 684).

Dikutip dari sumber yang sama, dalil sholat yang ditinggal harus diganti (qadha) diriwayatkan dalam hadits Tirmidzi, Nasa’i, dan Ahmad. Dikisahkan kala itu Rasulullah SAW harus menghadapi musuh di Perang Khandaq hingga terkepung oleh pasukan Quraisy.

Hal itu membuat Rasulullah dan tentara muslim lainnya tidak sempat sholat 4 waktu. Kemudian saat tengah malam, Rasulullah memerintahkan Bilal untuk adzan dan melakukan qadha atas 4 sholat yang ditinggal pada siang harinya tersebut.

Adapun tata cara mengqadha sholat dan niatnya adalah sebagai berikut:

Tata Cara Sholat Qadha

Pelaksanaan sholat qadha harus sesuai dengan tata cara sholat dengan tertib sebagaimana mestinya, seperti meng-qadha sholat Isya di siang hari harus dilakukan dengan suara lantang.

Menurut buku Buku Pintar Shalat bagi Wanita karya Oleh DR. Abu Abdullah Adil bin SaÕad, pelaksanaan sholat qadha secara tertib sesuai dengan urutannya saat dikerjkalan pada waktunya. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah dalam Perang Khandaq.

Rasulullah saat itu terlambat mengerjakan sholat Ashar sehingga yang dikerjakan oleh Rasulullah adalah sholat Ashar terlebih dahulu lalu sebelum menunaikan sholat Maghrib.

Niat Qadha Sholat

Ushallii fardho (nama sholat) qodho’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu (nama sholatnya) serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Dikutip dari buku Klasifikasi Shalat Sunnah & Keutamaannya karya Muhammad Ajib, Lc., MA, selain sholat fardhu, sholat sunnah yang dianjurkan untuk diqadha (diganti) adalah sholat rawatib, sholat dhuha, dan sholat ied.

Mulai sekarang jangan lupa mengqadha sholat jika sesuai dengan alasan di atas. Semoga bermanfaat sahabat hikmah!

(nwy/nwy)